Minggu, 17 Mei 2015

Seandainya saya Sakti

 
Pagi ini setelah membuka mata
Ada yang menganjal di hati
Rasa yang hilang dari insan tuhan
Sapaan yang tidak tampil dalam benda mati

Aku masih membentang
Antara sudut kamar
Dengan kepala menunduk
Mata kosong, tak sadar tapi hidup

Sehari setelah kau pergi
Dunia masih berputar
Kehidupan masih ku jalani
Aku tak mati
Hanya asing tiap jam yang berjalan

Sehari setelah aku membodohi
Pucuk pucuk derita mulai menghampiri
Harus hayutkah aku dalam deretan nestapa
Bak lem yang menempel pada kertas

Tuhan,
Kali ini aku dilema dalam
Bersamanya tak mungkin
Jelas terngiang kata ia
Jujur dan polos, aku bukan yang terbaik

Tuhan,
Cukupkan aku dalam berharap terulang kembali
Rangkaian asmara bersama insan indah mu ini
Lihatkah Engkau, bagaimana aku menahan rasa yang mencabik seluruh harapku

Untuk kamu, yang menganggapku palsu..
Seandainya aku sakti
Akan ku tiadakan posisi orang yang memecahkan bahagia kita
Ku hapus nama mereka dalam daftar kehidupan
Ku rangkul kamu, akan ku ajak pulang
Dan bersandarlah, seperti kamu sebelum mereka datang


Syifa Rosaliya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar